Kamis, 25 Desember 2014

Gerimis senja

Sedang diberanda, melihat gerimis.
Bekas hujan yang lebat. Lagi-lagi aku menemuimu. Tiada senja yang diawali biru langit kali ini. Tapi hujan cukup menenangkan, bagiku. Dan katamu. Tapi hatiku cukup biru atas hadiahmu, terimaksih. Terimakasih, walau sempat membuat ku tersenyum tanpa jedah. Aku jadi tidak ingin ada pertemuan. Sebab aku takut kita tak akan seriang ini. Kita pasti membisu, bak orang yang tak pandai bicara. Tapi bukankah kita juga tak pernah bersuara? Namun, aku menebak andai kata-kata kita bersuara; suara gerimis yang jatuh di dahan akan kalah merdunya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar