Pernakah kau resapi salah satu malam
dimana dinginya begitu menusuk
bahkan selimut tak mampu menetralkannya
Aku pernah meresapinya
bukan dingin angin yang membuat ku kacau
melainkan rindu
Kau tersangka utama dalam kacaunya malam ini
semakin kacau dengan ku menutup mata
semyummu seakan tiba
Kupeluk erat rindu ini
berharap esok pagi kau kan kubawa pergi
pergi kesuatu tempat dimana aku biasa meluapkan rindu untukmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar