Kembali hadir di tengah senyum
Seakan nyata akan sebuah bayang yang pernah menjadi angan
Mampukah aku tahu akan warna kemejamu?
Lantas aku berbisik 'kau terlihat rapi'
Di pelupuk senja di bukit yang rendah
Kembali aku berdua bersama puisi
Dan kita masih sama
Tidak pernah bicara
Hingga pada akhirnya aku terlanjur jatuh cinta pada setiap nyawa dari puisi ku yaitu kau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar