Bercerita di pucuk pukul 5
Saat kusapa hatimu
Dan kau tidak hadir
Tapi nasibku terus mencari muara
Berbisik di ujung pukul 5
Saat aku bercerita dengan irama
Dan bayangmu kian hilang
Tapi nasibku terlanjur hanyut di setiap instrumennya
Berlirih di sisi pukul 5
Saat angan terbias oleh saujana
Dan bayangmu termakan senja
Tapi nasibku terbang bersama lazuardi sambil mengeja namamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar