Bukan hanya sebagai Guru, tapi sekaligus sahabat buat kami. Jika kami terlihat kuat ataupun seperti gak ada sesuatu hal besar terjadi, mungkin karna didikan beliau yang selalu menanamkan ilmu tentang pertolongan Allah yang begitu besar buat hambanya.
Terhitung sudah hampir 4 bulan beliau tidak membersamai kami. Jangan tanya perihal rindu. Usai "berkumpul" dengan guru yang baru, tak jarang kami mengeluh rindu sosok beliau. Mungkin sudah saatnya kami dilepas. Dilepas dari sosok guru yang selalu memanjakan, cerita sesuka hati tanpa batas materi dan waktu.
Hingga pada akhirnya perjalanan jua lah yang memisahkan setelah perjalanan yang berhasil mempertemukan. Tak jarang pertanyaan muncul akan sebuah perjalanan2 lain kedepannya seperti apa, agar kiranya bisa membuat antisipasi jika itu perjalanan "curam". Tapi toh buat apa, bukankah sebuah "kejutan" itu jauh lebih bisa membuat kita dewasa. Bukankah perjalanan penuh "kemudahan" juga bahaya? Jangan2 karena terlalu sering mendapatkan kemudahan kita jadi tidak bisa bertindak jika sewaktu2 keadaan sulit menimpa.
Terimakasih Kak, semoga kami tetap menjadi adik2 kakak yang senantiasa bersyukur dan pantang menyerah. Dan kakak, semoga Allah mempermudah segala langkah kebaikan kakak ❤
Dari kami, adik2 kakak yang insya Allah Shalihah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar