Jumat, 23 September 2016

Hehehehe ~

Jadi tadi secara tidak sengaja saya membaca tulisan seorang teman di media sosial yang sangat tajam sekali, yang intinya dia tidak terlalu suka kalau ada seseorang yang posting tulisan bawa2 ayat Al-Quran dan hadist nabi. Tambahannya, apalagi kalau untuk menarik lawan jenis.

Saya sebenarnya tidak merasa itu tulisan tertuju pada saya. Memang iya, saya suka nulis sesuatu dan mengaitkatnya dengan beberapa ayat Al-Quran dan Hadist. Tapi Insya Allah tujuan itu untuk semata2 pengingat diri sendiri :)
Alhamdulillah tidak untuk dilike ratusan orang, bahkan tidak untuk menarik lawan jenis :)
Buat apa susah payah seperti itu
Penilaian Allah terhadap kita jauh lebih penting :)

Yang menulis tulisan tajam tersebut kerap mengunggah foto selfie duck face nya dengan make up yang lumayanlah, beberapa kali juga mengunggah video yang sebenarnya lebih memalukan dari pada orang yang mungkin disindirnya tersebut

Menyebarkan kebaikan itu wajib
Masalah niat, biar Allah yang tau

Menyebarkan foto selfie apa ada kebaikannya ya?
Saya tidak mau ambil pusing sih apakah itu asli atau tipuan kamera, hehehe
Itu urusan dia

Kira2 kalau dia ditegur karna upload foto agar di comment dan di like para lelaki apa ya tanggapannya

Bagaimanapun saya tetap memihak pada orang yang disindirnya
Walaupun saya tidak tau orangnya
Jangan2 saya, hehehe
Siapa tauuu, yakan :D

Pesannya sih, jangan terlalu frustasi jika tak kunjung datang yang melamar, kawan
Tak perlu memaksa memajang kecantikan yang sifatnya sementara
Pujian di media sosial bukan segalanya
Biarkan orang berbuat baik
Kalau kamu keberatan, tinggalkan saja dia
Gampang kan?
Sudah terlalu tua kalau harus di ajarkan seperti ini lagi

Banyak2 koreksi diri sendiri, ya

Jika tidak bisa berbuat baik, jangan usik orang yang berbuat baik

Salam hangat tanpa emosi  :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar