Saya pernah membaca tulisan yang isinya kurang lebih seperti ini "kita memang sulit menyalahkan diri sendiri. Leher sakit pun yang kita salahin bantal" seketika jlebbbb hati ini. Ya, banyak benarnya memang. Kita terlalu sering menyalahkan sekitar, baik itu benda mati bahkan sesama manusia. Rasanya sulit untuk menyalahkan diri sendiri.
Bbm, Wa, line pending. Browsing, streaming loading lama pastilah yang disalahkan jaringan. Mencaci maki, mengumpat, dsb. Coba tenang sedikit, mungkin Tuhan memberi kita jedah untuk mengingatNya. Mungkin saat itu Tillawah mu masih kurang beberapa lembar, mungkin pekerjaan rumah-kantor mu masih ada yang belum kau siapkan. Mungkin itu waktu jeda agar kita bisa menyiapkannya.
Sama halnya ketika kita buru-buru lalu ternyata jalanan macet, lagi-lagi kita menyalahkan sekitar. Seharusnya kita bisa menegur diri kita sendiri bagaimana caranya agar lebih mem prepare semuanya agar jika suatu hal terjadi dijalan kita bisa menghadapinya.
Dan segala macam kisah lainnya yang pada intinya merajakan diri sendiri.
Kita terlalu memanjakan diri dengan melulu menyalahkan yang lain. Keras dikitlah pada diri sendiri. Jika sesuatu terjadi diluar kehendak kita, tanyakan pada diri kita sendiri. Apakah sudah benar yang kita lakukan kok bisa begini, kok bisa begitu?
Bukan malah menyalahkan orang lain.
Ps: tulisan ini untuk menegur keras diri sendiri
aku suka sama post ini .. ^^
BalasHapus