Minggu, 02 Agustus 2015

Jangan sombong

Terkadang memang sering kali kita meminta untuk dihargai tanpa telebih dahulu introspeksi seberapa banyak peran kita dalam menghargai orang lain. Bukan masalah mereka lebih muda atau tua, pendidikan tinggi atau rendah, pangkat, jabatan, bahkan status sosial. Abaikan perihal tersebut, sebab untuk masalah 'menghargai' tidak perlulah meminta persetujuan atas nama embel-embel 'wah, dia udah S3 tuh. Dia anak konglomerat cui' oke, bukan berarti kita tidak harus menghargai mereka. Tapi, berlaku adil lah guys, pada siapapun, jangan sombong.
Berhenti memandang sebelah mata orang-orang yang 'mungkin' kamu anggap lebih rendah dari kamu, mulai dari pendidikannya, pekerjaannya, bahkan perihal Iq-Eq-Sq, lagi-lagi kita bukan Tuhan yang bisa dengan sesuka hati menJudge masa depan seseorang berdasarkan pola pikir kita sendiri.
Mungkin kita sudah sering mendengar, bahwa kita selaku Hamba Allah itu sama dihadapanNya yang membedakannya hanyalah kadar Taqwa yang kita miliki. Dan seberapa Taqwanya kita, lagi-lagi hanya Allah yang tau. So guys, mari kita sama-sama menjadi yang lebih baik lagi. Saya bukan menggurui, tapi ini juga sebagai pengingat saya untuk sewaktu-waktu bersifat lebih menghargai orang sekitar, karna saya juga tidak sebaik apa yang kalian kira, tapi saya juga tidak seburuk apa yang kalian fikirkan.
Yuk, Fastabiqul Khairat :)

Ps:
Nabi saw bersabda: “Allah Azza wa Jalla berfirman, Kemuliaan adalah kain-Ku, dan kesombongan-Ku adalah selendang-Ku. Barangsiapa menyaingi-Ku di salah satu dari keduanya, sungguh Aku menyiksanya”
(HR. Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar