Kemustahilan hujan dibulan Juni menjadi salah satu alasan Supardi Djoko Darmono menamai novel sekaligus puisinya menjadi "hujan di bulan Juni"
Memang Iya, Juni kali ini panasnya luar biasa, Subhanallah. Tapi harus bersyukur, saudara kita di Euthopia sana lebih menyedihkan. "Tapi kan puasa! Haus tau!" Iya, tau kok. Maka dari itu biasakan puasa Sunnah, jadi tidak terlalu shock dengan Ramadhan yang bahkan Pahala kita akan dilipatgandakan dibulan ini.
Hari ini tanggal awal dibulan Juli, bertepatan dengan 14 Ramadhan. Alhamdulillah bisa sampai di hari ke 14. Iman? Masih kah kau beta untuk tetap dihati ini. Insya Allah kau selalu Istiqomah, Aamiin.
Semoga kita sampai dihari kemenangan dalam keadaan diri yang benar-benar menang dan stabil dibulan selanjutnya. Karna memang berubah menjadi baik itu tidak sesulit ketika kita mempertahankan apa yang sudah kita upayakan menjadi baik itu. Ya, ke Istiqomahan itu tidak mudah. Kita harus rajin menyiraminya dengan masukan-masukan ilmu setiap hari, dzikir, dan khusnudzan pada Allah.
Saya pernah menulis tentang tipe orang baik. Salah satu tipenya adalah orang baik yang dahulu jahat. Mungkin tipe seperti itu yang rentan kembali berbalik arah jika penanaman Iman dihatinya tidak di maksimalkan tiap hari. Semoga saya dan kita semua bisa menjadi lebih baik. Bukan hanya di bulan Ramadhan saja, melainkan dibulan lainnya.
Jangan lupa senyum setiap hari ya. Semangat terus. Jangan sedih lama-lama, bersyukur masih di uji, sebab Allah sayang kita. Jangan banyak mengeluh di hadapan orang-orang, kalau mau mengeluh-sedih-nangis, ambil wudhu+sajadah curhatin semuanya sama Allah. Sebab Dia tempat sebaik-baiknya kita bercerita dan meminta. Jika belum terkabul, itu artinya Allah seneng dengerin rintihan doa kita.
Tak lebih kurang saya menulis ini, juga untuk menasihati diri sendiri yang masih suka lalai. Karna kita terkadang harus jadi guru terbaik buat diri kita juga.
Bismillah, semangat ya guys :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar