Hampa.
Mungkin sekaranglah yang terasa.
Setelah beberapa bulan ini kita terasa tanpa celah.
Pagi, siang, malam. Bahkan seringnya aku tertidur sedang kau ku peluk.
Karna ingin ku mengenalmu lebih jauh.
Beberapa hari kedepan kita tak bersama.
Sudah rindu walau baru satu hari.
Walaupun ini sebenarnya juga nikmatNya yang harus aku terima, tapi rasa tak sabar untuk terus bersamamu kian menggebu.
Maafkan, mungkin aku dulu mengabaikanmu sampai akhirnya aku paham kau mukzijat yang Allah titipkan pada suri tauladan kami seluruh umat Islam.
Pedoman hidup yang harus dijaga dan amalkan.
Teman, semangatlah menuntaskan semua.
Pahala yang akan kita dapatkan itu akan menggantikan semua rasa capek kita.
Dan teruslah buru pahala itu, semoga kelak kita menjadi hamba yang bertaqwa, aamiin :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar