Jumat, 31 Januari 2014

Perumpamaan

Akankah sama ketika kita bersama, mungkin sama.
Namun, kita tidak akan pernah sama mencapai garis finish itu.
Mungkin ketika ku coretkan tinta diatas kertas kusam itu kau akan bingung dan menganggap aku hanyalah "apalah".
Kau lantas datang menepuk pelan punggung ku lalu kau ucapkan ratusan mantra yang dapat membuat ku tersenyum, walaupun lagi-lagi kau takkan pernah tau arti senyum ini.

Suatu ketika kita pernah sama susah.
Kau bercerita tentang fajar, aku bercerita tentang mentari.
Fajar yang mengharuskanmu untuk berkeringat dan mentari yang mengaruskan ku harus bermanja dengan sinarnya.
Diujung cerita kita tertawa, dan bercerita tentang bulan.
Sama saja, kau tetap menjadi seorang teman yang asyik yang.

Mungkin kau akan mendahului ku, meski dalam hati kecil berharap kita bersama saling berpegangan sampai di garis finish.
Entalah, rasa sedih singgah kalau berbicara tentang ini.
Dan ku tunggu, kau tak jua datang.
Hingga akhirnya aku tersadar, kita tak pernah sama walau ada di ruang yang sama..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar