Aku sempat tidak berkedip
Melihat dengan tertib bulatan bercahaya diatas
Menerawang apakah ada yang seperti ku melihatnya
Terlalu frontal kalau aku harus bicara dengan gamblang
Bicara; Hai bulan, kau tau seseorang yang sering aku titipkan rindu kan? Dia melihat mu tidak malam ini?
Tidak, aku tidak akan siap jika bulan menjwab; ha, dia selalu mengabaikan aku. Bahkan salam mu tidak pernah berhasil aku sampaikan
Ini hal biasa buat hati yang selalu tersembunyi
Ah, bulan selalu mencoba menghibur
Tapi bulan, entah mengapa aku yakin firasat ku salah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar