Minggu, 29 Desember 2013

1 Impian yang tercoret

Hari ini ada satu mimpi yang aku coret dari daftar Impian-impian ku. Yaitu "Bertemu Darwis Tere Liye"..
Kenal dia dari salah satu teman facebook 2 tahun yang lalu. Dari situ langsung gabung ke fanspagenya, terus ngebacain posting-postingannya sampailah pada titik dimana merasa benar apa yang dikatakannya. Buku-bukunya juga sangat memotifasi.
Disetiap kali dia memposting tentang Event dia di kota selain Medan itu kok ya rasanya seperti gimana gitu. Kapan lah dia bisa datang di Medan..
2 minggu sebelum acara diadakan aku sudah mengetahui kalau dia bakalan datang ke Medan. Wah, campur aduk perasaan ini. Harus ikut dan ikut pokoknya. Dan tanpa disangka ada acara yang waktunya juga sama dengan jadwal acara dia. Galau, dan akhirnya aku putuskan untuk tidak menghadiri acara seminar dia. Sedih lah jelas pastilah.
Seminggu sudah, kak Nana menawarkan untuk membelikan tiket untuk ku, awalnya aku menolak karna memang ada acara yang belum aku Confirm ketidakhadiranku. Dan ternyata mereka juga memaklumkan, yasudalah akhirnya aku pun disuruh untuk menerima tawaran itu. Dan sampailah tiket itu ditanganku..
Rasa tak sabar untuk menemui penulis Idola itu pun menyerangku, sampai-sampai aku susah untuk tidur di waktu malamnya dan alhasil aku bangun kesiangan..
Atas restu orang tua jugalah aku sampai disana dengan selamat..

Aku yang memang kurang tau tempat-tempat dikota Medan pun harus mengalahkan rasa khawatir yang luar biasa untuk sendiri ke lokasi seminar. Sampai di depan Hotel, aku yang merasa semua tempat masuk itu sama aku dengan santainya masuk ke tempat mobil-mobil pada parkir, aku pencet-pencet aja tu tombol masuk agar portalnya bisa terangkat. Namun tak kunjung juga terangkat. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menunggu satpamnya sajalah. Bersama ciglin aku di depan pos satpam. Tak lama pak satpamnya pun menuju kearah ku, dengan senang hati aku langsung bertanya tentang parkir sepeda motor. Dan ternyata parkir sepeda motor di area belakang..
Wah, kapan ya bisa parkir di depan ;)
Yang dari rumah berdoa agar ditemukan orang yang baik hati yang bisa menjadi teman di acara nanti pun terkabul, bahkan bukan hanya satu teman. Ya, yang awalnya aku tidak mengenal mereka dan dalam waktu yang singkat bisa berubah menjadi seorang yang seolah sudah berteman sangat akrab seakan sudah kenal lama hingga di akhir acara pun kami satu meja menyempatkan untuk foto bersama dan saling berpelukan di akhir dan berjumpa di lain waktu..
Dan mengenai Tere liye, hanya berada beberapa jarak saja. Akhirnya bisa sedekat ini dengan dia, bisa mendengar suaranya. Bahagia pastinya, apalagi bisa bertanya langsung pada dia dan terjadi perbincangan langsung dengan dia secara langsung. Dan bertemu Oki Setiana Dewi yang sama sekali tak pernah aku mimpikan bakal berjumpa dengan dia pun seolah bonus nikmat Allah yang harus aku syukuri. Luar biasa untuk hari ini. Terimakasih untuk Allah yang udah ngasih kesempatan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar